Pesanggarahan dan Tanjung Hatta
Lokasi ini memiliki pantai berkarang yang merupa lokasi yang paling
terkenal di Danau Kerinci dan tersedia sarana yang cukup lengkap untuk
kegiatan wis seperti shelter, WC hingga lokasi parkir. Tersedia juga per
yang disewakan untuk mengarungi pinggir dan Pesanggarahan biasa
dijadikan lokasi camping ground bagi anak sekolah. Pada daerah yang
lebih tinggi, bangunan yang dapat dihuni oleh pengunjung. Pesanggarahan
terlihat jelas pegunungan Bukit Barisan yg mengelilingi Kerinci.
Tanjung Hatta terletak tidak jauh dari Pesanggaral Tanjung ini
memiliki nilai sejarah, pada tahun 1953 W Presiden pertama RI
mengunjungi Kerinci menyempatkan menanam Beringin di tanjung ini. Tanj
Hatta dan Pesanggarahan terletak di Desa Sanggar Agung Kecamatan Danau
Kerinci, berjarak sekitar 22 dari pusat Kota Sungai Penuh.
Perkebunan Kayu Manis
Kabupaten Kerinci merupakan perkebunan kayu manis yang tersebar di
Pegunungan Kerinci. Kayu Manis dikenal pula dengan nama Cassiavera atau
Cinanoum Burmanni. Hal yang menarik dari kegiatan agro wisata ini adalah
melihat proses pembuatan kayu manis, mulai dari pengulitan dari batang
pohonnya sampai pada tahap-tahap penyortiran. Kayu manis merupakan bahan
baku rempah, obat-obatan dan minuman.
Kulit manis Kabupaten Kerinci adalah komoditi ekspor yang dipasarkan
ke negara Amerika, Jepang, Jerman, Belanda, Belgia, Venezuella,
Hungaria, Mexiko, Yunani, Kanada dan Singapura. Ekspor kayu manis
Indonesia 85% dipenuhi oleh kulit manis yang berasal dari Kabupaten
Kerinci.
Di samping itu, komoditi perkebunan yang dihasilkan dan mempunyai
potensi untuk dikembangkan adalah cassiavera atau kulit manis, kopi,
coklat, karet, tebu dan tembakau. Sampai saat ini, hasil produksi
perkebunan,di Kabupaten Kerinci yang dibawa keluar daerah masih
berbentuk bahan baku. Di masa mendatang diharapkan hasil produksi
perkebunan tersebut dapat diolah menjadi bahan jadi yang bernilai
ekonomis tinggi. Dari berbagai komoditas perkebunan yang dikembangkan di
wilayah Kabupaten Kerinci, primadona komoditas perkebunan adalah
cassiavera atau kulit manis. Jumlah luas areal tanam cassiavera ini di
tahun 2007 mencapai 42.413 ha yang tersebar hajnpir di seluruh kecamatan
atau sekitar 26 persen dari seluruh luas wilayah pertanian di Kabupaten
Kerinci merupakan perkebunan kulit manis. Kecamatan Gunung Raya, Batang
Berangin, Kayu Aro, Keliling Danau serta Danau Kerinci memiliki kawasan
perkebunan cassiavera yang cukup luas di antara kecamatan lainnya.
Produksi kulit manis Kabupaten Kerinci pada tahun 2007 mencapai
53.645, 05 ton yang diusahakan oleh 13.263 kk atau lebih dari 17%
penduduk. Produksi yang meningkat rata-rata 14,14% pertahun. Rupanya
jenis strata tanah panas iklim kering di Kerinci ini sangat cocok untuk
tanaman kulit manis. Tak heran bila kulit manis menjadi primadona petani
di Kerinci.
Perkebunan Teh Kayu Aro
Perkebunan teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh
perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam
(NV HVA). Perkebunan teh ini tercatat sebagai perkebunan teh tertua di
Indonesia. Perkebunan Teh Kayu Aro seluas 3.020 hektar adalah perkebunan
teh dalam satu hamparan terluas di dunia, berada pada ketinggian
1.400-1.600 meter dpi yang merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di
dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 m
dpi).
Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan
pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, hingga
pengemasan dan pengiriman, teh produksi PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN
VI) ini menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di
dunia. Dengan aroma yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh
produksi PTPN VI ini diekspor.
GUNUNG KERINCI
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi yang tertinggi di Indonesia
dengan ketinggian 3800m dpi dan masih dalam keadaan aktif. Berada pada
lintang 10°45,50' LS dan 1010° 160' BT. Terletak di dua kabupaten yaitu
Kerinci dan Sulak Detas. Dikaki gunung ini juga anda bisa temukan
perkebunan teh yang ierdapatdi desaKersikTuo. Didesa Kersik Tuo ini
banyak terdapat penginapan-penginapan yang diusahakan oleh penduduk
setempat. Penduduk didesa Kersik Tuo ini mayoritas adalah suku Jawa yang
sudah lama' sekali tinggal disana, sejak jaman kolonial Belanda.
Gunung kerinci berada dibawah perlindungan Taman Nasioanal Kerinci
Semblat. Pada areal hutan gunung ini kita masih bisa menjumpai harimau
sumatera. Satu hal yang mesti di ingat, jika anda mendaki gunung ini,
jangan bermalam atau mendirikan tenda di daerah selter I atau didaerah
ketinggiannya dibawah 1500m dpi. Karena daerah ini merupakan habitatnya
harimau sumatera dan tempat mereka berburu. Dan usahakan untuk tidak
membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah.
Pemandangan dari puncak Kerinci sangat memukau, kita bisa melihat
danau kerinci dan danau situjuh yang berada diatas puncak bukit situjuh,
serta di bagian selatan terlihat Lubuk Gadang dan Muara Labuh.
Sementara di arah barat terlihat samudera Hindia, sangat indah. Sewaktu
web master high-camp.commendaki
gunung ini dan mendirikan tenda tepat di daera berpasir di bawah puncak
(lihat photo) pemandangan yang lepas dimalam hari sangat memukau, tapi
hati-hati karena anginnya lumayan kencang, tenda anda harus cukup kuat
untuk camping didaerah ini. Beruntung sekali pada saat itu air bisa
didapat, akan tetapi harus menyeberangi dua punggungan.
Goa Kasah
Goa Kasah merupakan sebuah goa yang terletak dalam kawasan Taman
Nasional Kerinci Seblat dengan jarak terdekat dari Desa KersikTuo
Kecamatan Kayu Aro ± 5 km. Goa ini merupakan habitat kalelawar dan
beberapa spesies burung.
Di dalam goa terdapat relief yang menggambarkan antara lain wanita
dan seekor binatang serta sebuah tempat duduk dari batu. Ruang utama
berbentuk kubah ukuran 8 x 15 m dengan tinggi 15 m. Menurut pengamatan
para ahli, goa ini merupakan tempat tinggal manusia purba pada ratusan
tahun lalu.
Danau Lingkat
Danau yang masih alami ini terletak di pinggir hutan TNKS yang
berdekatan dengan Desa Lempur Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha pada
ketinggiam 1.100 m dpi.
Untuk mencapai objek wisata ini dapat menggunakan bus umum. Hal yang
menarik pada objek wisata ini, yakni masih dapat didengar suara
binatang seperti siamang dan yang lainnya ketika matahari mulai
bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang
unikberwarna warni di dasar danau yang dapat dilihat dari dari permukaan
air. Or¬ang menyebutnya Batu Belang.
Danau Kerinci
Danau Kerinci memiliki luas 4.200 ha dengan kedalar 110 m dan
terletak pada ketinggian 783 m dpi. Danau menyimpan banyak jenis ikan.
Ikan semah merupakan je yang paling digemari dan juga merupakan ikan
enden Selain panorama alam yang indah, interaksi masyara sekitar dengan
danau juga menyajikan kesan tersendiri t pengunjung, seperti para
nelayan yang mencari ikan den; menggunakan peralatan tradisional seperti
pancing, tangg jaring, jala serta lukah.
Jika beruntung, saat nelayan menda pengunjung dapat membeli ikan
segar dibawah harga pa Danau Kerinci terletak pada dua Kecamatan y;
Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Dar Terdapat beberapa
lokasi yang menarik pada beberapa d< yaitu Pesanggarahan dan Tanjung
Hatta, Tanjung Pel Taman Husein serta Pantai Indah
Danau Kaca
Danau Kaca merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten
Kerinci Provinsi Jambi. Penamaan danau ini dengan danau kaca
dikarenakan air danau ini sangat jernih.
Jika pada siang hari terlihat seperti kaca yang dari jarak jauh.
Danau ini terletak di Kecamatan Gunung Raya. Kerinci bisa dicapai dengan
menggunakan pesawat dan akan berhenti lapangan terbang Depati Parbo.
Danau Belibis
Danau Belibis termasuk danau kaldera dengan luas sekitar 2 ha. Danau
ini terletak di lereng Gunung Kerinci yang berhutan lebat. Kondisi alam
pegunungan disekitar danau masih asli dan merupakan salah satu obyek
wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi.
Danau yang indah ini dengan dikellingi oleh tebing-tebing curam
merupakan tempat minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya
belibis. Danau Belibis dapat dicapai melalui Desa Gunung Labu atau Desa
Kebun Baru. Jarak tempuh dari Kota Sungai Penuh lebih kurang 52 km.
Air Terjun Tujuh Tingkat
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan cros country atau wisata alam,
objek wisata ini merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan itu. Untuk
mencapai objek wisata, wisatawan harus melewati hutan produksi kayu
manis dan hutan lindung.
Seperti namanya obyek wisata memiliki air terjun tujuh tingkat. Air
terjun tujuh tingkat pertama tingginya lebih kurang 6 m yang merupakan
air sungai yang jatuh pada tebing terjal. Menyusuri sungai ini ke arah
hulu akan ditemui pula air terjun tingkat kedua yang tingginya 50 m dan
air yang jatuh seperti butir-butir uap air. Seterusnya pendakian dapt
dilakukan sampai ketingkat ketujuh melalui hutan lindungyang banyak
terdapat tumbuhan-tumbuhan hutan manau. Bagi petualang pemula cukup
sampai ke air terjun tingkat kedua.
Desa Koto Tebu Tinggi atau Desa Mukai Tinggi Kecamatan Gunung
Kerinci merupakan tempat permulaan perjalanan ke air terjun tingkat ini.
Untuk mencapai kedua desa tersebut harus menempuh perjalanan jauh lebih
kurang 16 km dari Kota Sungai Penuh dengan kendaraan Bus.
Danau Gunung Tujuh
Kondisi alamnya yang masih perawan dan asri menjadikan Danau Gunung
Tujuh sebagai objek wisata paling favorit di Kabupaten Kerinci dan
sekitarnya. Sementara, letaknya yang berada pada ketinggian 1.996 meter
dpi menjadikan danau ini seba gai danau tertinggi di Asia Tenggara.
Bagi para pendaki, melakukan pendakian ke Gunung Kerinci dengan
puncaknya di ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (dpi) memang
melelahkan, tapi sekaligus juga menjadi tantangan. Meski terlihat begitu
dekat dari salah satu punggung Gunung Tujuh, jalan menuju puncak Gunung
Kerinci lumayan berliku. Kemiringan j alur pendakian berupa j alan
setapak yang menanjak yang mencapai 50-60 derajat sangat menguras
stamina.
Namun, rasa lelah itu seakan lenyap ketika tiba di lokasi tujuan
wisata yang ada di kawasan Gunung Tujuh, yakni sebuah danau yang disebut
Danau Gunung Tujuh. Selain alamnya yang asri, panorama di danau yang
masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini demikian
indah.
Selain melakukan pendakian, tidak sedikit pengunjung yang datang
hanya untuk menikmati suasana alami di kaki gunung. Setiap akhir pekan,
banyak pendaki amatiran (wisatawan) yang naik ke Danau Gunung Tujuh.
Mereka tidak hanya berasal dari Kerinci, melainkan juga wisatawan yang
datang dari luar daerah. Tidak heran, jika setiap hari Sabtu-Minggu
banyak tenda-tenda kemah yang berdiri di sekitar pos jaga. Obyek wisata
ini berjarak lebih kurang 51 km dari Sungai Penuh.
Tertinggi di Asteng
Secara ilmiah, Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang
terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Memiliki ukuran
panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km, danau yang berada di ketinggian
1.996 meter dpi ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
Bagi pencinta wisata alam sekaligus petualangan, Danau Gunung Tujuh
merupakan objek wisata favorit di Jambi dan sekitarnya. Selain panorama
alamnya yang indah, danau ini dikelilingi oleh enam gunung, yaitu Gunung
Hulu Tebo dengan ketinggian 2.525 meter dpi, Gunung Hulu Sangir (2.330
meter dpi), Gunung Mandura Besi (2.418 meter dpi), Gunung Selasih (2.230
meter dpi), Gunung Jar Panggang (2.469 meter dpi) dan Gunung Tujuh
(2.732 meter dpi) yang puncaknya paling tinggi. Tidak hanya itu, sebagai
kawasan yang menjadi salah satu sentra keanekaragaman hayati, Danau
Gunung Tujuh juga sering dikunjungi para pencinta dan peneliti flora dan
fauna. Di kawasan ini hidup berbagai jenis satwa khas TNKS seperti
harimau sumatera (Panthers tigru surnatrensis), siamang, beruang madu,
babi hutan, tapir, bermacam burung dan berbagai jenis kupu-kupu. Tumbuh
an yang hidup di kawasan ini pun beragam dengan primadona berba gai
jenis anggrek alam dan bungax kantong semar.
Panorama alam menawan lain yang dapat dinikmati di kawasan ini
adalah Air Terjun Gunung Tujuh. Air terjun dengan ketinggian puluhan
meter itu bersumber dari Danau Gunung Tujuh. Pengunjung yang ingin
mencapai air terjun ini bisa melalui jalur setapak tidak jauh dari bekas
wisma peristirahatan di dekat pos jaga di kaki gunung.
Ada beberapa alternatif jalur pendakian ke Danau Gunung Tujuh. Salah
satunya dan paling banyak ditempuh adalah melalui gerbang Pos TNKS di
Desa Pelompek Keca matan Kayu Aro, Kabupaten Kerin ci. Di desa
berketinggian 1.600 meter dpi itu udara terasa dingin, terlebih lagi
karena angin selalu bertiup kencang sehingga pengunjung disarankan untuk
membawa jake atau baju tebal.
Sebagaimana daerah pegununj an pada umumnya, pada malam hari suhu
udara di sekitar pos pendakiai ini terasa sangat dingin. Tanp;
mengenakan jaket tebal, kaus kak dan selimut tebal. Angin dingii yang
bertiup terasa menusuk tulang Bagi pengunjung yang hendak mendaki ke
Danau Gunung Tuju lebih pagi bisa memanfaatkan ruma penduduk di sekitar
pos. Ruma tinggal yang sekaligus menjac homestay tersebut bisa dipesa
sebelum hari kedatangan atau pad hari kedatangan itu juga jik kebetulan
tidak ada pengunjun yang menginap. Selain di sekitar po pengunjung pun
bisa menginap t beberapa homestay di Desa Kers; Tuo yang terletak
beberapa kilomu ter dari Pelompek.
Dengan segala keindahan ala yang disimpannya, kawasan Dan; Gunung
Tujuh terlihat masih uti dan lestari karena belum terus tangan-tangan
jahil. Kondisi ini t lepas dari pesan pihak Balai TNJ yang senantiasa
mengingatk: pengunjung agar tidak mengamh menangkap atau membawa kea
karagaman hayati yang dimili kawasan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar