Pages

Sabtu, 01 Juni 2013

Wisata Daerah Kerinci Jambi yang Wajib Anda Kunjungi

 

Pesanggarahan dan Tanjung Hatta

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/danau%20kerinci%202.jpg 

Lokasi ini memiliki pantai berkarang yang merupa lokasi yang paling terkenal di Danau Kerinci dan tersedia sarana yang cukup lengkap untuk kegiatan wis seperti shelter, WC hingga lokasi parkir. Tersedia juga per yang disewakan untuk mengarungi pinggir dan Pesanggarahan biasa dijadikan lokasi camping ground bagi anak sekolah. Pada daerah yang lebih tinggi, bangunan yang dapat dihuni oleh pengunjung. Pesanggarahan terlihat jelas pegunungan Bukit Barisan yg mengelilingi Kerinci.
Tanjung Hatta terletak tidak jauh dari Pesanggaral Tanjung ini memiliki nilai sejarah, pada tahun 1953 W Presiden pertama RI mengunjungi Kerinci menyempatkan menanam Beringin di tanjung ini. Tanj Hatta dan Pesanggarahan terletak di Desa Sanggar Agung Kecamatan Danau Kerinci, berjarak sekitar 22 dari pusat Kota Sungai Penuh.

Perkebunan Kayu Manis

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/kulit%20manis.jpg

Kabupaten Kerinci merupakan perkebunan kayu manis yang tersebar di Pegunungan Kerinci. Kayu Manis dikenal pula dengan nama Cassiavera atau Cinanoum Burmanni. Hal yang menarik dari kegiatan agro wisata ini adalah melihat proses pembuatan kayu manis, mulai dari pengulitan dari batang pohonnya sampai pada tahap-tahap penyortiran. Kayu manis merupakan bahan baku rempah, obat-obatan dan minuman.
Kulit manis Kabupaten Kerinci adalah komoditi ekspor yang dipasarkan ke negara Amerika, Jepang, Jerman, Belanda, Belgia, Venezuella, Hungaria, Mexiko, Yunani, Kanada dan Singapura. Ekspor kayu manis Indonesia 85% dipenuhi oleh kulit manis yang berasal dari Kabupaten Kerinci.
Di samping itu, komoditi perkebunan yang dihasilkan dan mempunyai potensi untuk dikembangkan adalah cassiavera atau kulit manis, kopi, coklat, karet, tebu dan tembakau. Sampai saat ini, hasil produksi perkebunan,di Kabupaten Kerinci yang dibawa keluar daerah masih berbentuk bahan baku. Di masa mendatang diharapkan hasil produksi perkebunan tersebut dapat diolah menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis tinggi. Dari berbagai komoditas perkebunan yang dikembangkan di wilayah Kabupaten Kerinci, primadona komoditas perkebunan adalah cassiavera atau kulit manis. Jumlah luas areal tanam cassiavera ini di tahun 2007 mencapai 42.413 ha yang tersebar hajnpir di seluruh kecamatan atau sekitar 26 persen dari seluruh luas wilayah pertanian di Kabupaten Kerinci merupakan perkebunan kulit manis. Kecamatan Gunung Raya, Batang Berangin, Kayu Aro, Keliling Danau serta Danau Kerinci memiliki kawasan perkebunan cassiavera yang cukup luas di antara kecamatan lainnya.
Produksi kulit manis Kabupaten Kerinci pada tahun 2007 mencapai 53.645, 05 ton yang diusahakan oleh 13.263 kk atau lebih dari 17% penduduk. Produksi yang meningkat rata-rata 14,14% pertahun. Rupanya jenis strata tanah panas iklim kering di Kerinci ini sangat cocok untuk tanaman kulit manis. Tak heran bila kulit manis menjadi primadona petani di Kerinci.

Perkebunan Teh Kayu Aro

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/IMG_0253.JPG 

Perkebunan teh Kayoe Aro dirintis antara tahun 1925 hingga 1928 oleh perusahaan Belanda, Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA). Perkebunan teh ini tercatat sebagai perkebunan teh tertua di Indonesia. Perkebunan Teh Kayu Aro seluas 3.020 hektar adalah perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia, berada pada ketinggian 1.400-1.600 meter dpi yang merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 m dpi).
Pengawasan kualitas yang tinggi, mulai dari perawatan dan pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, hingga pengemasan dan pengiriman, teh produksi PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) ini menyandang nama harum sebagai teh dengan kualitas terbaik di dunia. Dengan aroma yang khas serta kualitas prima, sebagian besar teh produksi PTPN VI ini diekspor.

GUNUNG KERINCI

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/25714_353070009297_111113204297_3391760_6931945_n.jpg 

 

Gunung Kerinci merupakan gunung berapi yang tertinggi di In­donesia dengan ketinggian 3800m dpi dan masih dalam keadaan aktif. Berada pada lintang 10°45,50' LS dan 1010° 160' BT. Terletak di dua kabupaten yaitu Kerinci dan Sulak Detas. Dikaki gunung ini juga anda bisa temukan perkebunan teh yang ierdapatdi desaKersikTuo. Didesa Kersik Tuo ini banyak terdapat penginapan-penginapan yang diusahakan oleh penduduk setempat. Penduduk didesa Kersik Tuo ini mayoritas adalah suku Jawa yang sudah lama' sekali tinggal disana, sejak jaman kolonial Belanda.
Gunung kerinci berada dibawah perlindungan Taman Nasioanal Kerinci Semblat. Pada areal hutan gunung ini kita masih bisa menjumpai harimau sumatera. Satu hal yang mesti di ingat, jika anda mendaki gunung ini, jangan bermalam atau mendirikan tenda di daerah selter I atau didaerah ketinggiannya dibawah 1500m dpi. Karena daerah ini merupakan habitatnya harimau sumatera dan tempat mereka berburu. Dan usahakan untuk tidak membawa makanan yang berbau anyir atau daging mentah.
Pemandangan dari puncak Kerinci sangat memukau, kita bisa melihat danau kerinci dan danau situjuh yang berada diatas puncak bukit situjuh, serta di bagian selatan terlihat Lubuk Gadang dan Muara Labuh. Sementara di arah barat terlihat samudera Hindia, sangat indah. Sewaktu web master high-camp.commendaki gunung ini dan mendirikan tenda tepat di daera berpasir di bawah puncak (lihat photo) pemandangan yang lepas dimalam hari sangat memukau, tapi hati-hati karena anginnya lumayan kencang, tenda anda harus cukup kuat untuk camping didaerah ini. Beruntung sekali pada saat itu air bisa didapat, akan tetapi harus menyeberangi dua punggungan.

Goa Kasah

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/goa%20kasah.jpg

Goa Kasah merupakan sebuah goa yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dengan jarak terdekat dari Desa KersikTuo Kecamatan Kayu Aro ± 5 km. Goa ini merupakan habitat kalelawar dan beberapa spesies burung.
Di dalam goa terdapat relief yang menggambarkan antara lain wanita dan seekor binatang serta sebuah tempat duduk dari batu. Ruang utama berbentuk kubah ukuran 8 x 15 m dengan tinggi 15 m. Menurut pengamatan para ahli, goa ini merupakan tempat tinggal manusia purba pada ratusan tahun lalu.

Danau Lingkat

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/Danau-Lingkat.jpg

Danau yang masih alami ini terletak di pinggir hutan TNKS yang berdekatan dengan Desa Lempur Mudik. Luasnya lebih kurang 12 ha pada ketinggiam 1.100 m dpi.
Untuk mencapai objek wisata ini dapat menggunakan bus umum. Hal yang menarik pada objek wisata ini, yakni masih dapat didengar suara binatang seperti siamang dan yang lainnya ketika matahari mulai bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang unikberwarna warni di dasar danau yang dapat dilihat dari dari permukaan air. Or¬ang menyebutnya Batu Belang.

Danau Kerinci

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/27096_1279754116094_1297276042_30858820_1327832_n.jpg


Danau Kerinci memiliki luas 4.200 ha dengan kedalar 110 m dan terletak pada ketinggian 783 m dpi. Danau menyimpan banyak jenis ikan. Ikan semah merupakan je yang paling digemari dan juga merupakan ikan enden Selain panorama alam yang indah, interaksi masyara sekitar dengan danau juga menyajikan kesan tersendiri t pengunjung, seperti para nelayan yang mencari ikan den; menggunakan peralatan tradisional seperti pancing, tangg jaring, jala serta lukah.
Jika beruntung, saat nelayan menda pengunjung dapat membeli ikan segar dibawah harga pa Danau Kerinci terletak pada dua Kecamatan y; Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Dar Terdapat beberapa lokasi yang menarik pada beberapa d< yaitu Pesanggarahan dan Tanjung Hatta, Tanjung Pel Taman Husein serta Pantai Indah

Danau Kaca

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/danau%20kaca.jpg

Danau Kaca merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Penamaan danau ini dengan danau kaca dikarenakan air danau ini sangat jernih.
Jika pada siang hari terlihat seperti kaca yang dari jarak jauh. Danau ini terletak di Kecamatan Gunung Raya. Kerinci bisa dicapai dengan menggunakan pesawat dan akan berhenti lapangan terbang Depati Parbo.

Danau Belibis

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/danau%20belibis.jpg

Danau Belibis termasuk danau kaldera dengan luas sekitar 2 ha. Danau ini terletak di lereng Gunung Kerinci yang berhutan lebat. Kondisi alam pegunungan disekitar danau masih asli dan merupakan salah satu obyek wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk dikunjungi.
Danau yang indah ini dengan dikellingi oleh tebing-tebing curam merupakan tempat minum berbagai jenis satwa dan tempat berkumpulnya belibis. Danau Belibis dapat dicapai melalui Desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru. Jarak tempuh dari Kota Sungai Penuh lebih kurang 52 km.

Air Terjun Tujuh Tingkat

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/air%20terjun%20tujuh%20tingkat.jpg

Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan cros country atau wisata alam, objek wisata ini merupakan tempat yang cocok untuk kegiatan itu. Untuk mencapai objek wisata, wisatawan harus melewati hutan produksi kayu manis dan hutan lindung.
Seperti namanya obyek wisata memiliki air terjun tujuh tingkat. Air terjun tujuh tingkat pertama tingginya lebih kurang 6 m yang merupakan air sungai yang jatuh pada tebing terjal. Menyusuri sungai ini ke arah hulu akan ditemui pula air terjun tingkat kedua yang tingginya 50 m dan air yang jatuh seperti butir-butir uap air. Seterusnya pendakian dapt dilakukan sampai ketingkat ketujuh melalui hutan lindungyang banyak terdapat tumbuhan-tumbuhan hutan manau. Bagi petualang pemula cukup sampai ke air terjun tingkat kedua.
Desa Koto Tebu Tinggi atau Desa Mukai Tinggi Kecamatan Gunung Kerinci merupakan tempat permulaan perjalanan ke air terjun tingkat ini. Untuk mencapai kedua desa tersebut harus menempuh perjalanan jauh lebih kurang 16 km dari Kota Sungai Penuh dengan kendaraan Bus.

Danau Gunung Tujuh

http://disporabudpar.kerincikab.go.id/sites/default/files/imagecache/604/24892_376586359297_111113204297_3477556_6725241_n.jpg

Kondisi alamnya yang masih perawan dan asri menjadikan Danau Gunung Tujuh sebagai objek wisata paling favorit di Kabupaten Kerinci dan sekitarnya. Sementara, letaknya yang berada pada ketinggian 1.996 meter dpi menjadikan danau ini seba gai danau tertinggi di Asia Tenggara.
Bagi para pendaki, melakukan pendakian ke Gunung Kerinci dengan puncaknya di ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (dpi) memang melelahkan, tapi sekaligus juga menjadi tantangan. Meski terlihat begitu dekat dari salah satu punggung Gunung Tujuh, jalan menuju puncak Gunung Kerinci lumayan berliku. Kemiringan j alur pendakian berupa j alan setapak yang menanjak yang mencapai 50-60 derajat sangat menguras stamina.
Namun, rasa lelah itu seakan lenyap ketika tiba di lokasi tujuan wisata yang ada di kawasan Gunung Tujuh, yakni sebuah danau yang disebut Danau Gunung Tujuh. Selain alamnya yang asri, panorama di danau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini demikian indah.
Selain melakukan pendakian, tidak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk menikmati suasana alami di kaki gunung. Setiap akhir pekan, banyak pendaki amatiran (wisatawan) yang naik ke Danau Gunung Tujuh. Mereka tidak hanya berasal dari Kerinci, melainkan juga wisatawan yang datang dari luar daerah. Tidak heran, jika setiap hari Sabtu-Minggu banyak tenda-tenda kemah yang berdiri di sekitar pos jaga. Obyek wisata ini berjarak lebih kurang 51 km dari Sungai Penuh.
Tertinggi di Asteng
Secara ilmiah, Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Memiliki ukuran panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km, danau yang berada di ketinggian 1.996 meter dpi ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
Bagi pencinta wisata alam sekaligus petualangan, Danau Gunung Tujuh merupakan objek wisata favorit di Jambi dan sekitarnya. Selain panorama alamnya yang indah, danau ini dikelilingi oleh enam gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo dengan ketinggian 2.525 meter dpi, Gunung Hulu Sangir (2.330 meter dpi), Gunung Mandura Besi (2.418 meter dpi), Gunung Selasih (2.230 meter dpi), Gunung Jar Panggang (2.469 meter dpi) dan Gunung Tujuh (2.732 meter dpi) yang puncaknya paling tinggi. Tidak hanya itu, sebagai kawasan yang menjadi salah satu sentra keanekaragaman hayati, Danau Gunung Tujuh juga sering dikunjungi para pencinta dan peneliti flora dan fauna. Di kawasan ini hidup berbagai jenis satwa khas TNKS seperti harimau sumatera (Panthers tigru surnatrensis), sia­mang, beruang madu, babi hutan, tapir, bermacam burung dan berbagai jenis kupu-kupu. Tumbuh an yang hidup di kawasan ini pun beragam dengan primadona berba gai jenis anggrek alam dan bungax kantong semar.
Panorama alam menawan lain yang dapat dinikmati di kawasan ini adalah Air Terjun Gunung Tujuh. Air terjun dengan ketinggian puluhan meter itu bersumber dari Danau Gunung Tujuh. Pengunjung yang ingin mencapai air terjun ini bisa melalui jalur setapak tidak jauh dari bekas wisma peristirahatan di dekat pos jaga di kaki gunung.
Ada beberapa alternatif jalur pendakian ke Danau Gunung Tujuh. Salah satunya dan paling banyak ditempuh adalah melalui gerbang Pos TNKS di Desa Pelompek Keca matan Kayu Aro, Kabupaten Kerin ci. Di desa berketinggian 1.600 meter dpi itu udara terasa dingin, terlebih lagi karena angin selalu bertiup kencang sehingga pengunjung disarankan untuk membawa jake atau baju tebal.
Sebagaimana daerah pegununj an pada umumnya, pada malam hari suhu udara di sekitar pos pendakiai ini terasa sangat dingin. Tanp; mengenakan jaket tebal, kaus kak dan selimut tebal. Angin dingii yang bertiup terasa menusuk tulang Bagi pengunjung yang hendak mendaki ke Danau Gunung Tuju lebih pagi bisa memanfaatkan ruma penduduk di sekitar pos. Ruma tinggal yang sekaligus menjac homestay tersebut bisa dipesa sebelum hari kedatangan atau pad hari kedatangan itu juga jik kebetulan tidak ada pengunjun yang menginap. Selain di sekitar po pengunjung pun bisa menginap t beberapa homestay di Desa Kers; Tuo yang terletak beberapa kilomu ter dari Pelompek.
Dengan segala keindahan ala yang disimpannya, kawasan Dan; Gunung Tujuh terlihat masih uti dan lestari karena belum terus tangan-tangan jahil. Kondisi ini t lepas dari pesan pihak Balai TNJ yang senantiasa mengingatk: pengunjung agar tidak mengamh menangkap atau membawa kea karagaman hayati yang dimili kawasan ini.









 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

http://www.kompas.com/

Blogroll

Music Topic

About